Madura Aktual, Bangkalan, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) mendeklarasi anti narkoba, bertepatan acara Car Free Day (CFD) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Minggu (21/09/2014)
Deklarasi yang diikuti pimpinan SKPD Kabupaten Bangkalan itu, dihadiri sejumlah elemen masyarakat, dari Gerakan Pemuda Ansor, Badan Silaturrahim Santri, Tokoh Muda (Bassama) Bangkalan, serta para pelajar.
Dalam deklarasi anti narkoba seluruh elemen berkomitmen untuk melakukan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dengan menjadikan Kabupaten Bangkalan bebas dari narkoba. Dalam kesempatan yang sama para peserta CFD juga melakukan penandatanganan gerakan anti narkoba, diatas bentang kain putih sepanjang 50 meter.
Kita berharap Kabupaten Bangkalan pada tahun 2015 mendatang bebas dari narkoba, harap Bupati Bangkalan, R.K. Muh Makmun Ibnu Fuad. “Namun upaya ini, tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat”, ujar Ra Monon panggilan akrab Bupati.
Menurut Bupati termuda di Indonesia itu, narkoba bisa menyerang berbagai golongan strata sosial dan usia. “Untuk itu, menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam menjaga lingkungan kita dari peredaran dan pemakaian narkoba,” tegasnya
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bangkalan, AKBP. Sulistyono selaku koordinator Gerakan Anti Narkoba menyatakan, upaya penegak hukum dalam memberantas narkoba tidak akan ada artinya tanpa dukungan dari masyarakat. “Mari dengan deklarasi ini, kita bersama-sama berantas narkoba di Bangkalan,” ungkapnya.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh aparat kepolisian setempat dalam kegiatan P4GN. Diantaranya, menggelar sosialisasi bahaya narkoba, pencegahan dengan memaksimalkan patroli dan Babinkamtibmas di masing-masing polsek. “Langkah terakhir, merupakan langhak represif, yakni dengan menangkap pelaku narkoba,” ungkap Sulistyono.
Perangkum: Dzulfi Zamzami
