Home » » Harga Garam Anjlok, Petani Garam Resah

Harga Garam Anjlok, Petani Garam Resah

Written By Madura Aktual on Kamis, 18 September 2014 | 23.36

Madura Aktual, Pamekasan; Memasuki musim panen garam tahun ini, bagi petani garam di Pamekasan, Madura, justru meresahkan, lantaran harga garam yang dipatok Pemerintah sebesara 750 rupiah, perkg, anjlok dengan harga 400 rupiah (kg), dalam kualitas nomer 1 (kw1)

Faktor penyebab anjloknya harga garam ini, menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perisdustrian (Kadisperindag) Kabupaten Pamekasan, Bambang Edy Suprapto menyatakan harga garam sudah biasa terjadi pada musim panen, penyebabnya karena ketersediaan garam di pasaran sangatlah banyak, ujarnya kepada awak media, Jumat (19/09/14) pagi.

Selain itu, tambah Bambang, stock barang di berbagai pabrikan dan gudang masih sangat banyak, sehingga menyebabkan harga beli garam menurun. “Memang pas panen raya kondisi harga seperti inilah. Kalau garam ini disaat musim panen raya harganya cenderung turun dari harga diawal musim, karena barang ada dipasaran”, uangkapnya 

Meski demikian, kata Bambang, harga garam milik petani akan mulai baik pada Bulan Januari hingga April tahun 2015 mendatang. “Diharapkan, para petani tidak menjual seluruh hasil panennya saat ini, tetapi disimpan terlebih dahulu menunggu harga garam membaik”

Pihaknya berharap agar garam ini tidak dilepas semua, ada yang ditahan, saya yakin harga akan semakin baik. “Kebijakan yang akan kita keluarkan, kita dorong agar petani tidak menjual semua hasil panennya, sehingga diharapkan nanti pada waktu harga naik bisa dilepas ke pasaran,” sambungnya.

Diharapkan pula, gudang-gudang penyimpanan di setiap kelompok itu bisa menampung garam, dan pada saat harga naik bisa dilepaskan ke pasaran dengan harga yang layak.”Kami telah mengundang berbagai pihak terkait, untuk membicarakan dan mencarikan solusi tentang anjloknya harga garam itu”, ujarnya.

“Sekitar seminggu yang lalu sudah diundang dari pihak pabrikan, suplier, PT.Garam dan Unicem, bertemu Pak Bupati termasuk Komisi Garam. Disana dibahas tentang persoalan-persoalan garam. Kita akan tindak lanjuti dengan pertemuan lagi dalam waktu dekat untuk mengaupayakan agar kualitas dan harga ini bisa diangkat,” pungkasnya (MAk/MM)
Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura