Camat Robatal , A. Husairi bakal melakukan pemanggilan perseteruan kedua kelompok warga untuk mencari jalan keluar yang terbaik, “akan saya panggil dan mediasi bagi kedua belah pihak besok, Jumat (20/2) di Kantor Kecamatan pukul 13.00 Wib,” janji A. Husairi, Kamis (19/2/2015).
Pernyataan camat tersebut dalam upaya meredam dan mencari solusi terhadap dua kelompok masyarakat Desa Pandiyangan, karena warga yang bertikai tersebut, sebenarnya masih satu keluarga dekat.
Menurut salah seorang warga desa Jelgung Moh Zaini, mengungkap bahwa Hayati warga Dusun Karang, dan Desa Pandiyangan bersama kerabatnya merusak jalan yang di klaim menjadi miliknya untuk dijadikan lahan pertanian.
Akibat aksi pengrusakan jalan tersebut kelompk yang lain tidak terima, lalu kelompok tersebut yang juga keluarga dari salah satu tokoh tasyarakat berinisial MA/AK sekitar pukul 17.00 Wib mendatangi Polsek Robatal dan meminta ijin untuk merusak jembatan yang ada di Dusun Karang.
Lantaran dilarang oleh Kapolsek setempat, massa memaksa dan sempat menurunkan sebagian fasilitas yang ada di jembatan penghubung jalan antar dusun tersebut sebelum meninggalkan lokasi.(zam/pm)
