Madura Aktual, Sumenep; Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep, Jawa Timur, Moh Rifa’I, prihatin dan meyayangkan atas sikap anggota dewan (DPRD) yang melarang wartawan wawancara di ruang Komisi B, tanpa alasan yang jelas. (lihat: Oknum Anggota Dewan, Larang Wartawan Wawancara Di Ruang Komisi B)
“Saya sangat menyayangkan sikap anggota dewan itu. Sepertinya dewan sedang ada masalah yang akan ditutup-tutupi agar tidak diketahui masyarakat”, tuding Moh Rifa’i, Selasa (10/3/2015).
Kendati demikian, wartawan harus kerja profesional, tidak boleh mundur bila dewan mencoba berbagai upaya dan sengaja menutupi setiap kepentingan rakyat.
Pihaknya menduga, dengan menutup akses pemberitaan di media massa akan membuat anggota dewan leluasa berbuat diluar kepentingan rakyat.
“Saya khawatir, dengan menutup akses pemberitaan ke wartawan, dewan akan lebih leluasa berbuat diluar kepentingan rakyat yang diwakilinya,” tukasnya.(zam/pm)
