 |
| Alawiyah menyerakan cindera mata kepada Menteri BUMN Dahlah Iskan |
Madura Aktual, Sumenep;Tantangan terberat para mahasiswa saat ini, adalah semakin ketatnya persaingan dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang akan bergulir tahun 2015,” demikian disampaikan Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep Alawiyah, kepada mahasiswabarunya, Kamis (11/9/2014).
Mahasiswa Unija, sambung Alawiyah, dituntut untuk mempersiapkan diri baik ilmu yang diperoleh selama kuliah maupun softskill personality yang bisa diaktualisasikan dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai minat dan bakat setiap mahasiswa.
“Mahasiswa itu harus mampu berperan aktif dalam meningkatkan daya saing institusi, karena Unija telah mampu menunjukkan eksistensinya dan kematangan dalam melaksanakan peran nyata dalam dunia pendidikan tinggi”, ujar perempuan yang beberapa waktu lalu menghadiri APTISI ke tiga Universitas di Eropa dalam rangka Internationalisasi Univ itu
Selain itu, tambahnya, agar mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
“Kami, sudah menjalankan tata kelola secara profesional dengan menggunakan prinsip Good University Govermance (GUG), sehingga menjadi titik tolak dalam pencapaian prestasi demi prestasi,” paparnya..
Dari proses itulah, akhirnya Unija meraih prestasi Penghargaan Anugerah sebagai Kampus Unggul dan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dari Kopertis Wilayah VII Surabaya tahun 2011, 2012, dan tahun 2014.
Empat kategori pengahargaan yang telah diraih kampus Unija, yaitu Kelembagaan danTata Kelola, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Pembelajaran dan Kemahasiswaan.(MAK/PM)
Mahasiswa Unija, sambung Alawiyah, dituntut untuk mempersiapkan diri baik ilmu yang diperoleh selama kuliah maupun softskill personality yang bisa diaktualisasikan dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai minat dan bakat setiap mahasiswa.
“Mahasiswa itu harus mampu berperan aktif dalam meningkatkan daya saing institusi, karena Unija telah mampu menunjukkan eksistensinya dan kematangan dalam melaksanakan peran nyata dalam dunia pendidikan tinggi”, ujar perempuan yang beberapa waktu lalu menghadiri APTISI ke tiga Universitas di Eropa dalam rangka Internationalisasi Univ itu
Selain itu, tambahnya, agar mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
“Kami, sudah menjalankan tata kelola secara profesional dengan menggunakan prinsip Good University Govermance (GUG), sehingga menjadi titik tolak dalam pencapaian prestasi demi prestasi,” paparnya..
Dari proses itulah, akhirnya Unija meraih prestasi Penghargaan Anugerah sebagai Kampus Unggul dan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dari Kopertis Wilayah VII Surabaya tahun 2011, 2012, dan tahun 2014.
Empat kategori pengahargaan yang telah diraih kampus Unija, yaitu Kelembagaan danTata Kelola, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Pembelajaran dan Kemahasiswaan.(MAK/PM)
