Madura Aktual, Pamekasan; Taman Kota Pamekasan, Arek Lancor, tidak layak lagi sebagai taman keluarga. Untuk itu Bupati Pameksan Achmad Syafii berencana membangun kota lain, yang layak sebagai kebutuhan rekreasi keluarga
Syafi’i menuturkan, pihaknya masih mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan taman kota tersebut, sebab ruang terbuka hijau yang nantinya akan digunakan oleh warga Pamekasan untuk berkumpul bersama keluarganya dan bersantai itu harus sesuai dengan penataan kota, ungkapnya kepada awak media, Rabu (10/09/14)
“Kita kekurangan taman kota untuk keluarga, maka kita harus bikin lagi, dimana nanti ya kita harus cari. Salah satunya di Gurem yang arah jalan ke Teja, disana ada tanah kosong nanti berencana bikin”, ujarnya.
Monumen arek lancor saat ini sudah sangat ramai dan semrawut, dan harus dilakukan penataan ulang sebagai taman yang berada dipusat kota bisa menjadi ruang terbuka hijau bagi warga Pamekasan.
“Saya melihat di arek lancor itu ramai, tapi keadaannya semrawut, jadi saya mengajak bicarakan konsep penataan arek lancor itu seperti apa, tahun ini sudah kita anggarakan untuk pemagaran, tetapitidak cukup dengan pemagaran itu,” ungkapnya.
Menurutnya, harus ada konsep matang , mau dibikin seperti apa arek lancor itu, sebab arek lancor itu taman pusat kota. “Ada informasi dari kepala Satpol PP bahwa ada aturan yang tidak sinkron dan berbenturan (Tentang penataan areal lancor), sehingga perlu kita mengatur ulang, jadi bila ditertibkan, mereka semua bisa komplain. “makanya saya katakan ayo kita tata dulu, kita bikin konsep penataannya seperti apa, dan setelah itu kita bikin aturannya,” jelasnya.(MAK/MM)