Lily S. Sulistyowati |
Penyakit difteri di Madura penyebarannya cukup luas. Kasus difteri ini terungkap dalam data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada tahun 2012 dan 2013, cukup tinggi. Demikian ungkap Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI Lily S. Sulistyowati saat berkunjung ke Sampang, (10/09/14)
”Penyakit difteri banyak diderita oleh warga Bangkalan dari tahun 2012 hingga 2013 angka penderita penyakit difteri terus meningkat. Tahun 2012 ada 69 penderita difteri dan tahun 2013 ada 76 penderita” jelasnya.
Untuk cakupan internasional penderita difteri di Madura berada di peringkat pertama se-dunia. “Hal itu disebabkan karena kurang sadarnya masyarakat Madura dalam mengimunisasi anaknya, salah satu faktor disebabkan rendahnya taraf pendidikan”, tambah Lily
Tiga kabupaten di Madura juga mengalami penyebaran penyakit difteri, di Sampang ada 38 penderita di tahun 2012 dan di tahun 2013 jumlah penderita turun menjadi 13 kasus. “Untuk Kabupaten Pamekasan dan Sumenep jumlah penderita relatif rendah” ujarnya
Untuk menekan kasus difteri Kemenkes RI intens melakukan sosialisai terhadap PKK di setiap Kabupaten dan juga menggandeng tokoh agama maupun tokoh masyarakat dalam memberi pemahaman terhadap masyarakat disekitarnya tentang pentingnya imunisasi. (MAK)