Madura Aktual, Sampang; Poyek renovasi jembatan penguhubung Desa Malakan dengan Dusuk Temor Leke, Kecamatan Jrengek, Sampang Madura runtuh dan memakan lima korban pekerja proyek, Kamis (18/09/2014)
Meski demikian korban reruntuhan tidak sampai terjadi korban tewas, nalah salah seorang pekerja, Mat Hori, terpaksa dilarikan ke RSUD Sampang lantaran mengalami luka seriusdibagian kaki kannya. Sedang empat pekerja lainnya, Mohammad, Tilan, Abbeh dan Abdul Baki mengalami cedera ringan.
Menurut Kepala Desa Malaka, Purnomo, jembatan ambruk tersebut diduga karena kondisinya memang sudah rapuh akibat terjadinya kondisi tanah yang longsor.xxx Dari lima orang korban, satu diantaranya terjepit runtuhan jembatan. “Untungnya, warga setempat langsung memberi pertolongan dan segera mengevakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sampai 4 jam”, terang Purnomo
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menyatakan, sulitnya akses jalan untuk menuju tempat kejadian perkara(TKP) membuat pihak kepolisian tidak bisa mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi dengan cepat.
Sekitar 50 personil diturunkan untuk membantu korban. “Alat berat sudah dipersiapkan, namun tidak bisa masuk ke tempat kejadian perkara (TKP),” terangnya.
Peristiwa longsornya jembatan tersebut, terjadi saat para pekerja tengah memulai aktifitas kerjanya. Namun sekitar pukul 10.00 pagi, tiba-tiba jembatan ambruk dan menimpa 5 pekerja. Korban luka berat, Mat Hori, berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.12 WIBdan secepatnya dibawa ke rumah sakit. (MAk/PM)xxx