Madura Aktual, Sampang; Program Listrik Masuk Desa (PLMD) untuk beberapa daerah di Kabupaten Sampang pada tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) sejauh ini masih belum ada kejelasan.
Selain itu, program PLMD pada tahun 2013 juga masih belum terlaksana seratus persen. Sebab, informasinya, hanya satu desa dari enam desa yang dijadikan lokasi PLMD yang terlaksana.
Kepala Bapemas Sampang Moh. Amiruddin menyatakan telah berupaya membangun jaringan listrik. Mulai pemasangan tiang hingga pemasangan listrik alternatif melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Sedangkan pada program PLMD 2013 lalu kami masih berusaha semaksimal mungkin untuk segera diselesaikan di tahun ini.
“Program PLMD itu ada yang bersifat lanjutan dan ada juga yang bersifat baru. Tahun 2013 kemarin ada enam desa di empat kecamatan yang dijadikan lokasi program PLMD yaitu Desa Batu Baih Barat, Sokobanah; Desa Onjur, Karang Penang; Desa Blu’uran dan Plenggien, Kedungdung; Desa Tapa’an dan Kembang Jeruk, Banyuates. Tetapi, hanya Desa Tapa’an yang sudah bisa, yang lainnya masih proses penyelesaian. Oleh sebab itu sejumlah desa maupun dusun diharap bersabar. Terutama, warga di wilayah utara Sampang,” terangnya kepada Koran Madura, Selasa (16/9).
Selain itu, Amirudin juga mengakui jika pada program PLMD tahun 2014 masih belum dilakukan sebab diakuinya program PLMD tahun 2014 masih dalam proses tahapan pemenang dalam pelelangan. Bahkan dirinya tidak mengelak jika dana anggaran yang digunakan untuk tahun 2014 cukup besar yaitu kurang lebih sebesar Rp 4 miliar. Akan tetapi Amiruddin menuturkan jika pada tahun 2014, program PLMD difokuskan hanya dilakukan di tiga lokasi yaitu di Desa Terrosan Banyuates, Desa Ombhul Kedungdung, dan Desa Nagasareh Banyuates.
“Rata-rata perlokasi itu memakan biaya Rp 800 juta. Dan anggaran tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya kurang lebih yaitu sebesar Rp 4 miliar yang nantinya digunakan untuk pengadaan Travo, tiang beton, pass tegangan rendah, menengah dan tinggi, dan lain sebagainya untuk keperluan itu,” jelasnya. (MAk/Koran Madura)