Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tidak sesederhana apa yang kita bayangkan. Di dalamnya berimplikasi tentang banyak hal mengenai hajat hidup dan kepentingan orang banyak. Pilkades tidak terjadi hanya karena ada kepentingan dari pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan serentak mulai hari ini, Kamis (20/11)2014 di sejumlah Desa di Kabupaten Sumenep.
Wakil Desk Pilkades Kabupaten Sumenep Tahun 2014, Drs. H. Ahmad Fausi, MM, kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya bersama tim Desk Pilkades lainnya yang anggotanya dari sejumlah pimpinan SKPD di Sumenep, terus melakukan pemantauan sejak sebelum pelaksanaan Pilkades hingga pasca Pilkades dilaksanakan.
“Syukurlah, pelaksanaan Pilkades hingga berlangsung hari ini cukup kondusif dan kedewasaan berpolitik di Desa semakin tinggi,”ungkapnya.
Bahkan, dengan adanya Pilkades yang tidak membebankan biaya kepada para calon Kepala Desa, karena sudah ditanggung Pemerintah Kabupaten Sumenep, tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi. Karena siapapun saat ini bisa mencalonkan diri, tanpa dibebani besarnya biaya Pilkades seperti sebelumnya. Namun, tentunya tetap memenuhi tahapan dan ketentuan yang ada.
Untuk itu diharapkan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2914 ini betul-betul sesuai harapan bersama. Karena pelaksanaan Pilkades serentak yang dilaksanakan tahun sebelumnya dapat berjalan dengan baik. Bahkan, sosialisasinya sudah seringkali dilakukan jauh sebelumnya.
“Kalaupun ada persoalan Pilkades diharapkan maksimal diselesaikan di tingkat Kecamatan. Meskipun, nantinya jalur yang bisa ditempuh hingga ke PTUN,“tambahnya. ( Ren/Syaf)