Buntut kekecewaan kebijakan pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu, sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumenep, Madura, kembali melakukan berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumenep, Jum’at (21/11/2014)
Protes keras terhadap kebijakan Jokowi-JK, kali ini pengunjuk rasa melakukan tindak lebih ekstrim lagi dengan membakan sepeda motor didepan gedung wakil rakyat, untuk membuktikan rasa kecewa atas protesnya selama ini.
Mereka meminta agar segera mencabut subsidi BBM, lantaran ditengarai telah memperburuk kehidupan ekonomi masyarakat dalam pemenuhan kehidupan yang layak. “Kenaikan harga BBM tidak sebanding lurus dengan kompensasinya, yang berupa Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera,” teriak Ketua Cabang HMI Sumenep, Hanafi.
Dalam kesempatan yang sama, para aktifis juga menggelar sejumlah poster dan spanduk yang berisikan kalimat kecaman keras terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.
Aksi demo ini mendapat pengawalan ketat oleh petugas kepolisian setempat, serta disakikan masyarakat pengguna jalan raya Trunojoyo Sumenep(Syaf/foto:istimewa)