Madura Aktual, Sumenep: Untuk mengantisipasi terkena penyakit difteri dan tetanus pada balita dan anak-anak, pemerintah terus menggalakkan Sub Pin, dengan cara injeksi atau suntikan terhadap balita.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Puskesmas Pamolokan, drg. Dela Maulana Anzari, M.Si Kepada Madura Aktual, Senin (12/01/2015). Ia menuturkan, untuk mengantisipasi dan mencegah hal tersebut, UPT Puskesmas Pamolokan bersama petugas medis di lapangan melakukan tugas secara rutin, agar semua balita dan anak-anak yang ada di Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendapat pelayanan kesehatan.
Selanjutnya dalam memberikan pelayanan terhadap balita dan anak-anak, takut untuk disuntik. Namun dengan memberikan sosialisasi, akhirnya mereka mau disutik. ( JuP-01,