Home » » Protes Bau Busuk Kandang Ayam, Warga Sandera Mobil Satpol PP

Protes Bau Busuk Kandang Ayam, Warga Sandera Mobil Satpol PP

Written By Madura Aktual on Rabu, 25 Februari 2015 | 04.34

Warga melempari kandang ayam (foto:MC)
Madura Aktual, Pamekasan; Lantaran kandang ayam milik Khaiul Amin, warga Dusun Mangunan Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Pamekasan menimbulkan basuk, warna sekitar melempari dengan batu, Rabu (25/02/15)

Kandang ayam yang berdiri selama tiga tahun ini, banyak dikeluhkan oleh warga sekitar karena sangat mengganggu dan menimbulkan bau busuk dari kotoran ayam yang dipelihara Khairul, apalagi pada musim penghujan.

“Kami sudah protes ke camat dan polisi. Tapi sampai sekarang belum dibongkar,” ujar Syafiudin, warga setempat yang merasa dirinya terganggu.

Bahkan para warga mengancam bila kdang ayam itu tidak dibongkar para warga akan membakar kandang tersebut.

Petugas kepolisian dari Polsek Pademawu, ketika tiba ditempat berusaha menghalau kebrutalan wara, namun halauan petugas tidak digubris oleh warga. Dan secara diam-diam tetap saja melempara kandang dan menimbulkan suara gaduh suara ayam didalamnya.

Dalam kesempatan tersebut, para warga sempat menyandera mobil Satpol PP yang berada di tempat kejadian, karena mereka merasa kesal, selama permintaanya agar diperhatikan masalah kandang tersebut tidak pernah digubris. “Mobil Satpol PP kami sandera. Tidak boleh pulang,” kata Syafiudin, warga setempat.

Menurutnya, hampir setahun pihaknya melapor masalah tersebut, namun tidak pernah ada tindakanm, baik dari aparat desa maupun dinas terkait.

Sementara Kasi Operasi dan Penertiban Masyarakat Sat Pol PP Pamekasan, Abd. Wahid mengatakan, sebelum penyanderaan dirinya hendak mengirimkan surat ke pemilik kandang ayam. Tapi lebih dulu dicegat warga. “Ucapan kami tidak digubris hingga berakibat penyanderaan mobil,” katanya.

“Saat ini kami masih menunggu perintah dari atasan terkait tindakan yang akan kami lakukan, Sementara ini saya berusaha melakukan pendekatan untuk menurunkan emosi warga”, jelasnya (zam/MC)..
Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura