Madura Aktual, Bangkalan; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksanan terhadap 11 pejabat lingkungan Pemkab Bangkalan terus berlanjut. Para penyidik KPK itu menurunkan timnya dalam penyidikan tindak pidana korupsi. Senin (02/02/2015) kemarin
Secara maraton seluruh pajabat dimaksud pemerinksaannya dilakukan di Mapolres jalan Soekarno Hatta Bangkalan terdiri dari pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab stempat, yaitu sembilan kepala dinas, satu kepala badan, direktur RSUD Syamrabu, dan sekretaris DPRD Bangkalan
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan pemeriksaan sejumlah pejabat Pemkab oleh KPK. “”Tim datang pada pukul 09.45”, katanya.
Dikatakannya. Tim yang datang kemarin bukan tim KPK yang datang sebelumnya, yaitu tim yang menangani tindak pidana korupsi dalam kasus mantan Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin disebut-sebut terdapat tiga dugaan pidana. “Tindak pidana korupsi (TPK), tindak pidana umum (TPU), dan tindak pidana pencucian uang (TPPU)”, tambahnya.
”Yang datang ada tiga tim, namun pastinya berapa jumlah personel untuk setiap tim saya kurang tahu,” jelas Sulistiyono xx Terkait orang-orang yang diperiksa KPK, Sulistiyono membenarkan jika mereka yang diperiksa adalah pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan. Sementara saat ditanya siapa penyidik KPK yang datang, perwira dengan dua melati di pundaknya itu mengaku tidak hafal satu per satu.
”Saya hanya tahu dari tim KPK yang datang, Kompol Irwan, Kompol Himawan, selebihnya saya kurang tahu,” ungkapnya.
Di lokasi pemeriksaan tampak sejumlah pimpinan SKPD keluar masuk dari ruang serbaguna Polres Bangkalan dan ruang K3-I. Pemeriksaan berlangsung sejak pagi dan menghentikan pada tengah hari untuk istirahat makan dan sholat. Setelah itu pmeriksaan kembali dilanjutkan. Bahkan, hingga tadi malam (zam)
