![]() |
Bupati Pamekasan Achmad Syafii |
Madura Aktual, Pemaksan; Ketidaktahuan Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii tentang kenaikan harga beras yang terjadi akhir-akhir terjadi merupakan ironi bagi seorang pemimpin.
Sebagaimana dilansir portamadura.com, (Bupati Pamekasan ‘Ngaku’ Belum Tahu Harga Beras Naik, Sabtu (7/3/2015), alasan Bupati sangat klasik, lantaran belum ada laporan dari instansi terkait kepada dirinya.
“Kalau memang diperlukan operasi pasar tidak ada salahnya dalam rangka stabilitas harga. Tapi sampai sekarang belum ada laporan ke kami dari teman-teman, dan yang penting sekarang pemantauan dulu,” demikian dijelaskan Bupati.
“Tapi memang belum ada laporan ke kami (kenaikan harga beras), kami siap jika harus mengajukan stok beras,” ujarnya.
Jamil Gunawan, seorang pemerhati sosial politik Yogyakarya yang kebetulan bertandang ke Madura ini, merasa prihatin sikap seorang bupati yang bergantung laporan bawahannya.
“Pemimpin itu jangan menunggu, dalam kondisi dimana masyarakat butuh perhatian, pemimpin harus tanggap dengan segera membuat kebijakan”, jelas alumnus Sospol UGM itu.
“Itulah realitas para pemimpin kita. Bila ini menjadi sikap dari sebuah kepemimpinan, kapan rakyat akan sejahtera?”, tanaya Wawan, nama panggilannya dan pernah menjadi pegawai di Kedubes Amerika di Jakarta.
Zamzami