Home » » Hadapi Faham Radikalisme Kemenag Sinergi Dengan Tokoh dan Ulama

Hadapi Faham Radikalisme Kemenag Sinergi Dengan Tokoh dan Ulama

Written By Madura Aktual on Senin, 06 April 2015 | 04.57

Moh. Anief
Madura Aktual, Sumenep; Merebaknya aksi faham radikalisme yang dibarengi munculnya Islamic State Of Iraq Syiria (ISIS) ditengarai mulai menyentuh keakar masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimmas) Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Jawa Timur, Moh. Anief, sepakat bila kemungkinan faham-faham radikal ini mulai masuk ke tengah-tengah masyarakat, meski pihaknya belum bisa mendeteksi seperti apa gerakan mereka.

Namun demikian, Anief sejak lama sudah mempersiapkan pencegahan yaitu melalui penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat melalui ujung program Kantor Urusan Agama (KUA) dan penyuluh agama.

“Kami telah menyampaikan banyak harapan kepada  tokoh masyarakat dan ulama, bagaimana memberikan pencerahan tentang Islam , sehingga tidak muncul faham-faham radikalisme itu,” terang Hanif ketika dihubungi dikantornya, Senin (06/04/2015)

Selain itu, tambah Anief, dalam mengantisipasi faham tersebut pihaknya telah memasang rambu-rambu pencegahan yaitu melalui pejabat dibawahnya yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyuluh Agama

Pihaknya sudah pesankan kepada Kepala KUA, agar setiap terjadinya peristiwa akad nikah dalam khutbahnya menyelipkan pesan-pesan pencerahan tentang Islam, sehingga masyarakat bisa memahami faham-faham yang tidak sesuai dengan syariat.

“Kami juga punya penyuluh agama non fungsional yang melibatkan tokoh dan ulama sebanyak 249, selain penyuluh yang tergabung Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) yang bertugas memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” jelas Anief.

Pokjaluh selain memberi penyuluhan, juga bersinergi dengan kelompok ormas Islam termasuk takmir masjid. “Masjid merupakan forum paling tepat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Islam sehingga mereka tidak terjebak faham radikalisme”, pungkas Anief (syaf)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura