 |
| Siswa-siswi sebuah madrasah |
Madura Aktual, Pamekasan; Lembaga madrasah dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan mendapat bantuan dari Pemerintah Australia pada tahun ini.
Bantuan tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan di Pulau Madura, dengan bentuk pemberian pelatihan kepada para guru dengan sasaran madrasah yang belum terakreditasi.
“Bantuan peningkatan kualitas tenaga pendidikan itu diberikan melalui Workshop Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran agama,” jelas Kepala Kemenag Pamekasan Juhedi. Selasa (28/04/2015)
Dikatakannya, bantuan Pemerintah Australia ini lebih ditekankan pada peningkatan SDM guru, dan bimbingan pola pendidikan pada mata pelajaran agama, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing madrasah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
“Dan yang paling utama, imbuh Juhedi, adalah tercapainya madrasah yang bermutu dan terakreditasi, minimal akreditasi B,” ujarnya.
Disebutkan Juhedi, ada 20 dari 25 lembaga madrasah yang mendapatkan bantuan peningkatan program pendidikan dari Pemerintah Australia tersebut, namun pola penetapan bantuan senilai USD500 juta itu ditentukan oleh tim yang ditunjuk oleh Pemerintah Australia, tanpa melalui Kemenag
"Kemenag kabupaten sifatnya hanya pemberitahuan, karena ini kerjasama antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Australia," imbuhnya.
Pemerintah Australia ini dalam bantuan ini menyediakan dana 1.000 dolar AS pada –masing-masing madrasah sasaran, termasuk wilayahkabupaten lain di Madura seperti Sampang, Bangkalan dan Sumenep. (san)
Bantuan tersebut berupa peningkatan mutu pendidikan di Pulau Madura, dengan bentuk pemberian pelatihan kepada para guru dengan sasaran madrasah yang belum terakreditasi.
“Bantuan peningkatan kualitas tenaga pendidikan itu diberikan melalui Workshop Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran agama,” jelas Kepala Kemenag Pamekasan Juhedi. Selasa (28/04/2015)
Dikatakannya, bantuan Pemerintah Australia ini lebih ditekankan pada peningkatan SDM guru, dan bimbingan pola pendidikan pada mata pelajaran agama, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing madrasah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
“Dan yang paling utama, imbuh Juhedi, adalah tercapainya madrasah yang bermutu dan terakreditasi, minimal akreditasi B,” ujarnya.
Disebutkan Juhedi, ada 20 dari 25 lembaga madrasah yang mendapatkan bantuan peningkatan program pendidikan dari Pemerintah Australia tersebut, namun pola penetapan bantuan senilai USD500 juta itu ditentukan oleh tim yang ditunjuk oleh Pemerintah Australia, tanpa melalui Kemenag
"Kemenag kabupaten sifatnya hanya pemberitahuan, karena ini kerjasama antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Australia," imbuhnya.
Pemerintah Australia ini dalam bantuan ini menyediakan dana 1.000 dolar AS pada –masing-masing madrasah sasaran, termasuk wilayahkabupaten lain di Madura seperti Sampang, Bangkalan dan Sumenep. (san)
