Madura Eks_Bangkalan; Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jung Anyar III, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, hangus terbakar sore tadi dan api melalap dua ruang kelas.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari terjadinya kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan terbakatnya sekolah tiu diakibatkan terjadinya korsleting aliran listrik. Dalam peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Menurut keterangan warga setempat, ruang kelas telah ditinggalkan pulang oleh murid dan guru.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari terjadinya kebakaran tersebut. Namun, ada dugaan terbakatnya sekolah tiu diakibatkan terjadinya korsleting aliran listrik. Dalam peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Menurut keterangan warga setempat, ruang kelas telah ditinggalkan pulang oleh murid dan guru.
Jadi gedung dalam dalam keadaan kosong. Akibat kebakaran tersebut pihak sekolah ditaksir mengalami kerugian materi ratusan juta rupiah.
"Tadi tiba-tiba saya melihat asap membumbung tinggi. Setelah dicek ternyata gedung SD terbakar hebat," terang warga setempat, Husen, pada wartawan, Sabtu (30/05/2015).
Husen dengan warga yang lain berusaha memadamkan lalapan api dengan alat seadanya. Namun beberapa saat petugas pemakam kebakaran datang ke lokasi, dan kobaran segera diatasi.
Meski demikian para warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang aset sekolah, khususnya di ruang kelas yang terbakar. “Api begitu cepat merambat”, kata Husen.
“Beruntung api bisa segera dipadamkan, sehingga tidak merembet pada bangunan lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Socah, Fathurrahman, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menyatakan, walaupun gedung SD terbakar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan seperti biasa.
"Kami akan koordinasi dengan kepala desa setempat supaya KBM tetap berjalan pasca-adanya kebakaran ini," terang Fathurrahman
Pasca kebakaran, ditempat kejadian dipasang police line oleh petugas kepolisian setempat. (san)
"Tadi tiba-tiba saya melihat asap membumbung tinggi. Setelah dicek ternyata gedung SD terbakar hebat," terang warga setempat, Husen, pada wartawan, Sabtu (30/05/2015).
Husen dengan warga yang lain berusaha memadamkan lalapan api dengan alat seadanya. Namun beberapa saat petugas pemakam kebakaran datang ke lokasi, dan kobaran segera diatasi.
Meski demikian para warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang aset sekolah, khususnya di ruang kelas yang terbakar. “Api begitu cepat merambat”, kata Husen.
“Beruntung api bisa segera dipadamkan, sehingga tidak merembet pada bangunan lain," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Socah, Fathurrahman, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menyatakan, walaupun gedung SD terbakar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan seperti biasa.
"Kami akan koordinasi dengan kepala desa setempat supaya KBM tetap berjalan pasca-adanya kebakaran ini," terang Fathurrahman
Pasca kebakaran, ditempat kejadian dipasang police line oleh petugas kepolisian setempat. (san)