 |
| illustrasi |
Madura Aktual, Pamekasan; Jajaran Sat Narkoba Polres Pamekasan berhasil mengamankan 10 orang narapidana (napi) lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pamekasan, Jawa Timur lantaran ditemui sebagai pengguna dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
Penangkapan tersebut ketika disalah ruang sel Lapas para tersangka diduga sedang pesta sabu. Setelah digeledah, ditemukan barang haram tersebut diselipkan dalam kulit kacang yang dikemas seperti aslinya dan direkatkan kembali untuk mengelabuhi petugas.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Ruslan Hidayat mengatakan, kesepuluh napi bersal dari beberapa daerah di Jawa Timur, dinyatakan resmi menjadi tersangka kasus sabu. Maka selanjutnya mereka akan diproses berdasarkan hukum yang berlaku.
“Setelah dilakukan tes urine, mereka positif mengkonsumsi sabu,” ungkapnya, Sabtu (29/05/2015).
Dari hasil penangkapan telah diamankan sejumlah bukti, yaitu 10 gram sabu, alat hisap, 3 korek api 3 , telpon seluler dan enam kartu perdana HP.
“Untuk pemeriksaan napi yang lain dan petugas tergantung perkembangannya nanti. Kalau nanti ada kaitannya pasti diperiksa,” tandasnya.
Kesepuluh tersangka tersebut yaitu Junaidi asal Surabaya, Toni Surabaya, Ismail Surabaya, Hartono Surabaya, Tutuk Surabaya, Alan, Mukhlisin, Abd Lukman, Sahadi Sampang, Farhat Pamekasan. (san)
Penangkapan tersebut ketika disalah ruang sel Lapas para tersangka diduga sedang pesta sabu. Setelah digeledah, ditemukan barang haram tersebut diselipkan dalam kulit kacang yang dikemas seperti aslinya dan direkatkan kembali untuk mengelabuhi petugas.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Ruslan Hidayat mengatakan, kesepuluh napi bersal dari beberapa daerah di Jawa Timur, dinyatakan resmi menjadi tersangka kasus sabu. Maka selanjutnya mereka akan diproses berdasarkan hukum yang berlaku.
“Setelah dilakukan tes urine, mereka positif mengkonsumsi sabu,” ungkapnya, Sabtu (29/05/2015).
Dari hasil penangkapan telah diamankan sejumlah bukti, yaitu 10 gram sabu, alat hisap, 3 korek api 3 , telpon seluler dan enam kartu perdana HP.
“Untuk pemeriksaan napi yang lain dan petugas tergantung perkembangannya nanti. Kalau nanti ada kaitannya pasti diperiksa,” tandasnya.
Kesepuluh tersangka tersebut yaitu Junaidi asal Surabaya, Toni Surabaya, Ismail Surabaya, Hartono Surabaya, Tutuk Surabaya, Alan, Mukhlisin, Abd Lukman, Sahadi Sampang, Farhat Pamekasan. (san)
