 |
| (foto: maduracorener) |
Madura Eks_Bangkalan; Razia Operasi Patuh Semeru Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangkalan, Jawa Timur dalam waktu tiga hari berhasil menjaring 322 pengendara yang dinyatakan melanggar peraturan lalu lintas.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari pertama tanggal 27 Mei, sebanyak 98 kendaraan terjaring operasi. Dari jumlah tersebut, pelanggaran didominasi pengendara kendaraan roda dua yaitu 85 unit.
Kemudian hari kedua tanggal 28 Mei, ada 118 kendaraan yang terjaring operasi. Kendaraan roda dua tetap yang tertinggi 110 unit. Selanjutnya, pada tanggal 29 Mei sebanyak 106 kendaraan terjaring operasi yang akan berkahir 9 Juni mendatang itu. Dengan rincian, 13 roda empat, 91 roda dua dan roda enam 2 unit.
“Dalam operasi ini kami melakukan hunting di sejumlah kawasan kota Bangkalan dari pukul 07.30 hingga 14.00 dan dilanjut pukul 16.00 – 17.00,”jelas Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Nopta Histaris, seperti dilansir maduracorner.com, Sabtu, (30/5/2015) pagi.
Umumnya pelanggaran lalu lintas masih didominasi kelengkapan berkendara dan surat-surat lainnya. Seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK serta menerobos lampu merah.
“Mobil plat hitam yang digunakan sebagai taksi juga kami tilang. Kepada pengguna kendaraan kami mengimbau agar selalu tertib berlalu lintas seperti menggunakan helm dalam berkendaraan, ikuti rambu – rambu lalu lintas serta melengkapi kelengkapan kendaraan,” tandasnya. (mc/san)
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari pertama tanggal 27 Mei, sebanyak 98 kendaraan terjaring operasi. Dari jumlah tersebut, pelanggaran didominasi pengendara kendaraan roda dua yaitu 85 unit.
Kemudian hari kedua tanggal 28 Mei, ada 118 kendaraan yang terjaring operasi. Kendaraan roda dua tetap yang tertinggi 110 unit. Selanjutnya, pada tanggal 29 Mei sebanyak 106 kendaraan terjaring operasi yang akan berkahir 9 Juni mendatang itu. Dengan rincian, 13 roda empat, 91 roda dua dan roda enam 2 unit.
“Dalam operasi ini kami melakukan hunting di sejumlah kawasan kota Bangkalan dari pukul 07.30 hingga 14.00 dan dilanjut pukul 16.00 – 17.00,”jelas Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Nopta Histaris, seperti dilansir maduracorner.com, Sabtu, (30/5/2015) pagi.
Umumnya pelanggaran lalu lintas masih didominasi kelengkapan berkendara dan surat-surat lainnya. Seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK serta menerobos lampu merah.
“Mobil plat hitam yang digunakan sebagai taksi juga kami tilang. Kepada pengguna kendaraan kami mengimbau agar selalu tertib berlalu lintas seperti menggunakan helm dalam berkendaraan, ikuti rambu – rambu lalu lintas serta melengkapi kelengkapan kendaraan,” tandasnya. (mc/san)
