 |
| Heny Yulianto |
Madura Aktual. Sumenep; Menjelang bulan puasa Romadlan 1436 H. sejumlah harga kebutuhan sehari-hari, mulai merangkak naik. Harga daging ayam kampung semula Rp 67.500/kg naik kini Rp 69.000/kg . Demikian juga bawang ikut melonjak dari Rp 32.500 menjadi Rp 33000/kg.
“ Sejak tiga hari terakhir, harga kebutuhan makin naik,” kata Pak No penjual sayur keliling, Selasa (02/06/2015).
Demikian pula yang terjadi harga kentang, naik dari Rp 7.000/kg, menjadi Rp 7500/kg. Bahkan buncis yang semula juga Rp7000/kg juga ikut naik menjadi Rp 7500kg.
Kabid perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan pemkab Sumenep Heny Yulianto ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebeb kenaikan disebabkan permintaan yang meningkat, hal itu karena saat ini bersamaan dengan malam nisfu sya’ban.
“Biasa setiap menjelang romadalan ada malam pertengahan bulan syakban, warga biasanya menyiapkan makanan untuk disedekahkan, sehingga kebutuhan meningkat” ujarnya.
Heny berharap masyarakat tidak panik, karena stok secara keseluruhan cukup, sehingga tidak perlu ada aksi borong, bahkan terkait dengan keberadaan sembako dipastikan tidak akan mengalami kekurangan hingga lebaran idul fitri mendatang.
“Kenaikan ini hanya sementara, karena stok tidak ada yang kurang, sehingga warga tidak perlu cemas”. Pungkasnya. (kin/san).
“ Sejak tiga hari terakhir, harga kebutuhan makin naik,” kata Pak No penjual sayur keliling, Selasa (02/06/2015).
Demikian pula yang terjadi harga kentang, naik dari Rp 7.000/kg, menjadi Rp 7500/kg. Bahkan buncis yang semula juga Rp7000/kg juga ikut naik menjadi Rp 7500kg.
Kabid perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan pemkab Sumenep Heny Yulianto ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebeb kenaikan disebabkan permintaan yang meningkat, hal itu karena saat ini bersamaan dengan malam nisfu sya’ban.
“Biasa setiap menjelang romadalan ada malam pertengahan bulan syakban, warga biasanya menyiapkan makanan untuk disedekahkan, sehingga kebutuhan meningkat” ujarnya.
Heny berharap masyarakat tidak panik, karena stok secara keseluruhan cukup, sehingga tidak perlu ada aksi borong, bahkan terkait dengan keberadaan sembako dipastikan tidak akan mengalami kekurangan hingga lebaran idul fitri mendatang.
“Kenaikan ini hanya sementara, karena stok tidak ada yang kurang, sehingga warga tidak perlu cemas”. Pungkasnya. (kin/san).
