Home » » Ratusan Nelayan Puger Demo, Tuntut Pembongkaran Break Water

Ratusan Nelayan Puger Demo, Tuntut Pembongkaran Break Water

Written By Madura Aktual on Senin, 08 Juni 2015 | 06.12

Madura Eks_Jember; Ratusan nelayan melakukan aksi demo dan mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Jawa Timur, Senin (08/06/2015).

Dengan menggunakan  17 unti truk, para nelayan berangkat dari Kecamatan Puger menuju pusat kota Jember. Mereka menuntut adanya pembangunan break water atau bangunan pemecah ombak agar segera diobongkar di perairan Kecamatan Puger.

"Breakwater ini memakan banyak korban," kata Bambang Teguh Karyanto, koordinator aksi. Ia juga menyatakan selama adanya break water, hingga saat ini sudah tiga nelayan menjadi korban tewas dan 116 perahu hancur.

Sebelumnya, ratusan nelayan tersebut mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Jember. Setelah berorasi mereka melanjutkan berjalan kaki sekitar 2 kilometer ke gedung DPRD.

Breakwater adalah bangunan pemecah ombak yang didirikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada 2014. Nelayan menilai, kehadiran breakwater menyebabkan pendangkalan di Plawangan, Puger. Plawangan adalah area pintu masuk laut lepas menuju muara.

Imam Hambali (55), selaku koordinator aksi mengatakan Break Water adalah proyek asal asalan. Selama ini warga nelayan Puger Wetan, tidak pernah ada sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu tentang penambahan panjang break water.

“Pemerintah, nunggu apa lagi apa nunggu kami semua mati, Nyawa kami terancam di ladang sendiri,” ungkapnya, kepada Radaronline, di lokasi demo, Senin ( 25/ 05/2015) pukul 11.00 WIB.

"Proyek itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan kalau tidak dibongkar. Keberadaan proyek ini melanggar Pancasila," kata Imam Hambali, salah satu tokoh nelayan.

Mereka berjanji bila mana, tidak segera di tindak lanjuti kami akan menggelar aksi lebih besar lagi. (eks)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura