Pantai Gili Labek memang tidak sepopuler pantai Salopeng atau pantai Lombang. Namun ketidakpopuleran pantai Gili Labek menjadi hambatan untuk menokmati pesona alam di pesisir Pulau Poteran itu.
Menuju Pulau Poteran, tidaklah sulit. Berangkat dari pelabuhan Kalinget, Kabupaten Sumenep, Madura, lalu menyebrang dengan perahu atau tongkang (sebutan masyarakat sekitar, berupaa perahu agak besar, bermesin dan mampu mengangkut 4 – 5 mobil) dengan waktu sekitar 15 menit akan tiba di pelabuhan Talango. Pulau Poteran terdiri satu kecamatan, yaitu Kecamatan Talango, dengan luas lima hektare.
Untuk mencapai pesisir Gili Labek, hanya memakan tak lebih dari 1 jam, dari pelabuhan Talango dengan berkendara roa dua, atau mobil. Selain suasana dalam perjalanan lengang, juga akan terasakan desir angin pantai, lantaran di pulau ini selain berdampingan dengan kisaran pntai, juga tidak begitu padat penduduk di pulau ini.
"Di pantai ini cukup indah dan bersih. Serimg dan bahkan banyak dikunjungi wisatawan luar negeri yang datang setelah berkunjung dari Pulau Bali," kata Mulyono, penduduk setempat di Desa Palasa, Kecamatan Talango.
Menurutnya, pulau yang bisa ditempuh dari wilayah Kecamatan Talango antara 1 sampai 1,5 jam dengan menggunakan perahu layar motor (PLM) atau perahu rakyat tersebut bisa dijadikan lokasi menyelam dan snorkeling. "Potensi baharinya sangat menakjubkan. Selama ini sudah sering digunakan untuk diving dan snorkeling oleh wisatawan," ungkapnya.
Kondisi perairan Pulau Gili Labak tersebut cukup tenang dan bersih. Ikan warna-warni terlihat jelas dari permukaan. Didukung kondisi pasir putih dan bersih membuat pengunjung betah berada dipulau yang masih perawan tersebut. Saat ini, Taman laut di Pulau Gili Labak juga acap dijadikan ajang olahraga bahari, selam dasar dan selam profesional (scuba diving).
Setiap pengunjung, selalu berusaha mengelilingi pulau tersebut, baik dengan cara menggunakan perahu rakyat maupun berjalan kaki lewat pesisir pantai. "Hanya membutuhkan 30 sampai 45 menit untuk mengelilingi pulau Gili Labak," katanya
Penulis : Dzulfie Zamzami
Editor : Syaf
