 |
| Pemberian santunan kepada vetran (foto: ME) |
Acara yang digelar bersama Zaman Anak Madura Island (AZAM-I), Pencegahan Penyalahgunaan Obat-obatan Terlarang (P2NOT) dan Komisi Perlindungan Hukum dan Pembelaan Hak-hak Rakyat Sumenep-Madura (KONTRA’SM) dan dihadiri sejumlah tokoh dan masyarakat Sumenep.
Fery Arbani, seorang aktifis dan penyiar sebuah radio swasta diu Sumenep, menyatakan, acara yang digelar RRI ini sebagai motivator kepada masyarakat, khususnya kalangan generasi muda memahami hal-hal yang terjadi di masyarakat, baik masalah narkoba, hukum serta hak-hak masyarakat secara utuh. “Generasi muda perlu wahana untuk berkreasi, agar keinginan-keinginan kreatifnya tersalurkan. Bila biarkan, otomatis akan mencari pelarian yang salah”, ujarnya pada Madura Aktual.
Acara yang digelar sekaligus bermalam mingguan ini mendapat antusias masyarakat, khususnya kalangan anak muda. Gelaran ini diawali pertunjukan music indie serta penampilan dari para model yang tergabung dari Sweety Model Sumenep.
Selain, juga diserahkan santuan kepada sejumlah veteran oleh Direktur AZAM-I sebagai ungakapan terima kasih yang berjasa ikut terlibat memperjuangkan bangsa dan negara dalam merebut kemerdakaan. Menurut Azam, tanpa jasa para veteran dalam berjuang meraih kemerdekaan, mustahil kita bisa menikmati hidup tenang seperti saat ini.
“Kami juga berterimakasih kepada RRI yang terus berjuang memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat”, ujarnya. “RRI adalah media informasi di tanah air sebelum adanya televisi, radio swasta ataupun Koran dan media lainnya”, kata Azam Khan yang berprofesi sebagai praktisi hukum. ketika memberikan sambutannya di panggung. Penulis : Lilik RI Editor : Syaf
