Home » » Remaja 19 Tahun, Punya Rekor Kriminal 9 Kali

Remaja 19 Tahun, Punya Rekor Kriminal 9 Kali

Written By Madura Aktual on Rabu, 17 September 2014 | 10.39

Madura Aktual, Bangkalan; Catatan kriminal remaja asal bangkalan – madura ini sungguh luar biasa. Namanya Solichin, warga Arosbaya, Bangkalan. Umur nya baru 19 tahun. Tapi rekor tindak kriminalnya tak tanggung-tanggung. Yakni sudah beraksi sebanyak 9 kali.

Remaja asal Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, JawaTimur, Silichin memang luar, betapa tidak, baru berusia 19 tahun,memiliki rekor aksi kriminalnya sampai 9 kali.

Aksi kriminal remaja yang satu ini, tidak tanggung-tanggung, dari curian kecil, handphone, sepeda motor, sampai mobile. Aksi krimimal terakhir berupa pencurian sebuah sepeda motor milik warga kecamatan setempat. Ia tidak berkutik, ketika petugas polisi menangkapnya di areal jalan akses Suramadu, Rabu siang (17/09/2014)

Sebelumnya, tersangka pernah keluar masuk sel tahanan, 4 kali ditangkap oleh aparat hukum, 2 kali diwilayah Polsek Burneh dan Klampis, dan 2 kali lagi di wilayah Polres Bangkalan. Total setelah kejadian terakhir menjadi kali kelimannya.

Solichin berkisah, awalnya mencuri handphone, dan pura-pura mau beli, “kemudian saya bawakabur”, ujarnya. Lanjutnya kemudian mencuri sepeda motor. “Juga saya pernah mencuri mobil carry”,ungkap residivis muda ketika diperiksan dihadapan petugas kepolisi.

“Dua kali ditahan polsek, di Burneh dan Klampis. Sisanya ya ditahan disini (Polres)”,tambahnya lagi dengan nada tenang. Sang remaja ini juga mengaku, semua hasil aksi kejahatannya digunakan untuk bersenang-senang semata. Terutama pesta miras bersama teman-temannya.

Dari catatan pihak kepolisian, tersangka Solichin terlibat kasus hukum pertama kali saat ia baru kelas 1 di salah satu SMP di Bangkalan. Kasus ini membuatnya terpaksa putus sekolah. “Sejak kelas 1 SMP. Lalu terus menyambung dengan kasus lain begitu tersangka keluar dari tahanan”,terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andik P, kepada maduracorner.com usai memeriksa tersangka.

“Kalau pengakuan sementara dari tersangka, dia beraksi seorang diri. Entah nanti kalau ada pengakuan berbeda yang ternyata melibatkan tersangka lain. Itu bisa kami kembangkan nantinya”,pungkas Andik. (MAk/MC)xxx
Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura