Madura Aktual, Bangkalan: Residivis kambuhan Rifandi, laki-laki asal desa Benyior, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan itu memasang terlalu, meski telah 5 kali keluar masuk bui, masih saja melakukan tindak kriminal , sampai akhirnya ditembak timah perak di bagian paha dan dadanya oleh aparat kepolisian.
Harus dilakukan oleh petugas hukum itu, lantaran Rifandi tertangkap setelah melakukan operasinya melakukan tindak pencurian sepeda motor Honda Beat miliki Novi waraga Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Senin (12/01/2015) malam kemarin.
Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang berbelanja disebuah toko kain dibilangan Jl. Letnan MestuBangkalan. Tanpa diketahui oleh korban, motor miliknya itu dibawa kabur oleh pencuri yang kemudian ditengarai Rifandi sebagai pelakunya.
Pencurian sepeda motor ini selain terekam di CCTV di toko tempat Novi berbelanja, juga berdasarkan kesaksian warga setempat menengarai ciri-ciri pelaku. Pada saat itu pihak petugas langsung melakukan pengejaran.
“Ciri-ciri pelaku kami kenali dari hasil rekam CCTV serta kesaksian warga”, ujar Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andik Purnomo. Begitu mengetahui siapa pelakunya, langsung tim kami bergerak menangkap pelaku, tambahnya
Kali berikutnya, Rifandi harus berurusan dengan hukum dan lagi-lagi dijebloskan dalam tahanan polisi. “Saya mengaku salah pak. Saya jangan dipukuli, tidak apa-apa di penjara. Toh bisa dapat makan gratis di dalam”,ucap Rifandi kepada penyidik yang memeriksanya. (syaf/MC)
