Madura Aktual, Pamekasan; Penentuan kelulusan Ujian Nasional (UN) di sekolah masih dalam wacana. Di kalangan masyarakat pendidikan menuggu kepastian tentang pelaksanaan UN. Sementara di wilayah eksikutif dan legislatif masih terjadi silang pendapat.
Semenetara Ketua komisi IV DPRD Pamekasan, Apik, justru mendukung langkah pemerintah agar kelulusan siswa saat UN ditentukan oleh sekolah. Sebab dengan cara itu akan jelas mana siswa yang kompeten.
“Karena kalau kelulusan ditentukan lewat UN justru siswa yang tidak rajin yang lulus. Sementara yang rajin malah tidak lulus,” katanya, Rabu (11/02/15).
Dikatakannya, dengan kelulusan ditentukan oleh sekolah juga akan mengurangi praktek contek mencontek yang kerap terjadi saat ujian nasional. Sehingga nilai yang didapat akan lebih murni.
Berbeda dengan Apik, Kabid Dikmen Disdik Pamekasan, Moh. Tarsun justru menilai wacana penentuan kelulusan oleh sekolah akan mengurangi semangat siswa untuk belajar. “Semangat belajar siswa justru akan berkurang jika kelulusan ditentukan sekolah,” pungkasnya. (zam/mc)
