 |
| GFR, korban duel maut |
Madura Aktual, Sumenep; GFR (30) warga Desa Larangan, Kecamatan Ganding, Sumenep, Jawa Timur terkapar bersimbah darah setelah MTL (40) yang merupakan kakak kandungnya sendiri membacok berkali-kali ke arah tubuh korban, Minggu, (15/03/2015) sore.
Duel maut kakak beradik ini, memang cukup mengerikakan, karena dilakukan secara terbuka dan disaksikan banyak warga. Menurut penuturan warga yang sempat menyaksikan kejadian tersebut, meski korban telah jatuh namun sang kakak masih berusaha membantainya.
Pada saat kejadian sejumlah warga berhamburan datang lokasi (TKP), bahkan tampak aparat kepolisian, namun tidak ada yang berani melerai. “Ada yang sempat melempari kayu pada pelaku”, ujar salah seorang yang tidak mau menyebutkan namanya.
Salah seorang kerabat dekat pelaku, Uyun (32), berusaha melerai. Namun, usaha itu justru ia jadi sasaran sabetan senjata tajam pelaku hingga mengalami luka parah dibagian lengan kanan. Salah seorang ketabat dekat yang lain, Hj. Sorayah (45), juga mencoba melerai, tapi justru jari tangannya disambar sabetan pedang pelaku.
Dalam situasi tegang dan histeris teriakan warga itu, beruntung datang aparat TNI dari Koramil Ganding dan segera menghentikan perkelahian maut itu
Ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Moh Anwar Sumenep dan sedang pelaku diamankan aparat kepolisian setempat. Hingga berita ini ditulis, belum terungkap motif pembacokan tersebut (zam)
