Madura Aktual, Sumenep; Ketua MUI Sumenep, Jawa Timur, KH A. Shafraji mengatakan, aliran keras yang mengatasnamakan Islam harus diwaspadai. Sebab aliran ini sarat dengan kekerasan “Aliran ini telah masuk ke kabupaten Sumenep Madura
Menurutnya, aliran radikal telah lama menyebar di 45 pulau berpenghuni, tetapi, perkembangannya masih kecil dan tidak membahayakan keselamatan warga.
“Tapi jika aliran radikalisme itu tetap dibiarkan tumbuh dan berkembang. dikhawatirkan semakin meluas dan memiliki kekuatan besar yang bisa membahayakan”, demikian dilansir Radar Madura, Senin (16/03/2015)
KH. Shafraji menghimbau agar mewapadai dan juga harus ada upaya untuk mengantisipas, sebab dengan masuknya aliran radikal tidak menutup kemungkinan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) juga berpotensi masuk ke Sumenep.
Pihaknya mengingatkan agar warga harus lebih hati-hati dan bisa memilih ajakan-ajakan yang mengatasnamakan jihad fisabilillah.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, KH, Shafraji mengaku telah berkoordinasi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat. “Koordinasi ini lebih mengarah pada upaya menekan perkembangannya”, ujarnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan himbauan secara langsung kepada generasi muda Islam melalui pesantren, dan diharapkan aliran Islam keras ini tidak tumbuh dan berkembang dl Sumenep. (zam)