 |
| Ratusan warga Desa Sejati Ngluruk Kantor Camat |
Madura Aktual, Sampang; Ratusan warga dari Desa Sejati Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Jwa Timur, beramai-ramai ngluruk datangi kantor kecamatan setempat, menuntut agr Camat menganulir Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Sejati, Sasmita yang di tunjuk oleh Pemkab Sampang, Senin (16/03/2015)
Pjs yang ditetapkan melalui SK Bupati itu ditentang oleh warga. Mereka minta Pjs yang ditunjuk dari tokoh masyarakat atas persetujuan warga, bukan dari desa lain atau staf kecamatan.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sipul, pihaknya sudah melaksanakan pemilihan Pjs secara prosedural. Ada tiga orang yang saat itu maju dalam pemilihan Pjs Desa Sejati, yakni Adra’i (Tokoh Masyarakat), Sasmita (Kasi Pemerintahan Kecamatan Camplong) dan Sugianto (Sekertaris Desa Sejati).
“Dalam pemilihan tersebut yang mendapat suara terbanyak, Adra’i dengan 5 suara, Sasmita 4 suara dan Sugianto 1 suara”, jelasnya Sipul.. xx Jadi, tambah Sipul, sudah jelas hasil pemilihan yang menang Adra’i, tapi SK Bupati yang turun ke orang yang kalah (Sasmita)..
Dalam kesempatan tersebut, Camat Camplong Syamhari menanggapi, bahwa pihaknya hanya mempunyai kewenangan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Bupati Sampang Fannan Hasib. Terkait dengan penunjukan Sasmita sebagai Pjs Desa Sejati merupakan kewenangan Bupati Sampang.
“Penerbitan SK hak dari Bupati, Camat tidak ikut campur dan hanya menyerahkan nama nama orang yang maju dalam pemilihan Pjs. Dalam SK itu menunjuk Sasmita sebagai Pjs.
"Memang dalam aturan undang-undang Pjs harus dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), selain seorang harus mempunyai keterampilan dalam mepimpin serta mengerti tentang pemerintahan.” jelas Syamhari di hadapan warga.
Tanggapan Camat tersebut, justru menimbulkan kekecewaan warga, dan massa sempat memanas. Mereka tetap berpendirian yang layak menjadi Pjs Desa Sejati, adalah Adra’i. (el)
