Home » » Demi Lindungi Pelajar, Syarat Masuk Sekolah Harus Tes Urine

Demi Lindungi Pelajar, Syarat Masuk Sekolah Harus Tes Urine

Written By Madura Aktual on Senin, 13 April 2015 | 23.33

Para pelajar akan di tes urine
Madura Aktual, Sumenep; Wacana tes urine sebagai salah satu persyaratan masuk sekolah mendapat respon posisi dari beberapa pihak, termasuk di antaranya Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Jawa Timur

“Jika demi melindungi pelajar dari pengaruh narkoba, saya cukup mengapresiasi wacana itu,” papar anggota DPKS Mohammad Suhaidi, kemarin.

Kalau memang dianggap penting, Suhaidi menyarankan agar wacana tersebut ditetapkan dalam peraturan yang mengikat. Sebab jika hanya berbentuk himbau, potensi untuk tidak lakukan oleh lembaga sekolah menganga lebar. “Seperti halnya dijadikan Perda, maka realisasinya tentu akan terjamin,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Abrari mengusulkan tes urine dijadikan sebagai persyaratan masuk sekolah. Selain itu, dia juga mengusulkan agar hal itu diterapkan ketika memasuki semester baru. Dengan pemberlakuan kebijakan itu, Abrari yakin siswa tidak akan macam-macam untuk mencoba memasuki dunia narkoba.

Abrari berharap kebijakan tes urine itu segera dimiliki Pemkab Sumenep. “Jika Sumenep memiliki kebijakan itu, itu berarti Sumenep benar-benar mau memerangi peredaran narkoba,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Kadarisman memaparkan ada pertimbangan yang harus menjadi pikiran bersama terkait usulan itu, seperti halnya tanggungan biaya melakukan tes urine apakah dibebankan kepada orang tua atau sekolah, termasuk kondisi psikis siswa karena sebelumnya tidak ada kebijakan tes urine untuk siswa baru atau bagi siswa yang ingin memasuki semester baru.

Tapi yang jelas, kata Kadarisman, usulan itu akan digodok di internal Disdik, sebelum kemudian dijadikan kebijakan yang mengikat. “Tentu kami perlu kajian lebih matang apakah kebijakan itu akan efektif berjalan atau tidak, karena terkait kesiapan siswa dan wali siswa,” ungkapnya. (korankabar/san)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura