Home » » Fenomena Prostitusi, Akibat Faham Sekularisme Menyebar di Indonesia

Fenomena Prostitusi, Akibat Faham Sekularisme Menyebar di Indonesia

Written By Madura Aktual on Senin, 11 Mei 2015 | 18.11

Fika Komara
Madura Aktual; Maraknya praktek prostitusi di Indonesia kian membahayakan masyarakat terutama generasi muda. Pegiat Divisi Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Fika Komara menyebutkan fenomena ini berkembang akibat paham sekulerisme yang menyebar dari negara-negara barat.

"Paham-paham sekulerisme ini dipaksakan di negara-negara Islam seperti Indonesia, sehingga timbullah pergaulan bebas," kata Fira kepada ROL, yang dilansir nasional.republika.co.id, Senin (11/5) kemarin

Menurutnya, paham ini membuat para generasi bangsa meninggalkan agama dan bergaya hidup kebarat-baratan. Akibatnya, pola hidup bebas tidak terelakkan dan membuat fenomena prostitusi kian meresahkan.

Padahal, katanya, generasi bangsa seharusnya dapat maju karena agamanya. Mereka harus kembali berpedoman pada nilai-nilai agama yang hakiki, bukan justru menjauhi karena menganggap terlalu kaku dan tidak modern.

Ia menyarankan agar pemerintah dapat meningkatkan program edukasi nilai-nilai agama sebagai langkah pencegahan. Program edukasi ini dinilainya dapat memberantas paham-paham sekulerisme yang berkembang di negara barat.

Hal ini dinilainya dapat menjadi salah satu langkah pencegahan untuk menghindari masyarakat terutama generasi muda dari dunia prostitusi alias perzinahan.

Seperti dikethui, pada Maret lalu polisi mengungkap maraknya prostitusi online setelah tewasnya salah seorang pelaku Tata Chuby yang dibunuh oleh pelanggannya. Beberapa hari yang lalu, polisi kembali mengungkap bisnis prostitusi kelas elit yang melibatkan para artis dan model. Tidak tanggung, prostitusi ini memasang tarif Rp 80-200 juta untuk setiap kali kencan.(*/foto: hti)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura