Home » » Upacara Harkitnas, Sejumlah PNS Asyik Telponan dan Merokok

Upacara Harkitnas, Sejumlah PNS Asyik Telponan dan Merokok

Written By Madura Aktual on Rabu, 20 Mei 2015 | 06.33

(foto: pojokpitu.com)
Madura Aktual, Sumenep; Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2015, dilaksanakan di depan kantor Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur berlangsung khitmat, dengan inspektur upacara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Rabu (20/05/2015).

Namun kelangsungan upacara tersebut tidak seperti yang diharapkan, karena tampak sejumlah peserta upacara khususnya dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpakaian Korp pegawai negeri (Korpri) lengkap itu, justru dalam peringatan bersejarah ini tampak  bersantai bertelpon ria dan merokok.

Sementara peserta upacara yang lain terdiri  dari elemen pelajar dan mahasiswa, justru tampak terlihat sangat antusias dan bersemangat, meski harus berada di bawah terik matahari.  Mereka begitu serius mendengarkan pidato inspektur upacara.

Salah seorang pelajar yang mengaku dari SMAN 1Sumenep,  merasa kecewa atas perbuatan PNS tersebut, yang seharusnya mereka memberi contoh kepada para siswa. “Saya melihat sejumlah pegawai yang sedang santai berlindung dibawah pohon tidak mengikuti upacara”, ujarnya yang tidak mau namanya dicantumkan

Tentu para mahasiswa dan pelajar berharap, sikap para PNS tersebut, tidak lagi kembali mengulang  pada upacara lainnya, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap para mahasiswa dan para pelajar dalam mengitu upacara dalam bentuk apapun.

“Tampaknya selama ini ada pembiaran bagi PNS baik peserta dan tidak ikut upacara bergerombol di belakang peserta upacara dengan mengenakan atribut Korpri”, ujar  Nurhadi, mantan PNS yang telah mengakhiri tugasnya.

Menurutnya, bila disiplin upcara tidak ditunjukkan didepan publik, sangat mungkin dalam tugas dan kerja sehari-harinya sebagai abdi negera, mungkin lebih tidak disiplin lagi. Karena dalam upacara bukar sekedar memperingati semata, namun nilai kebersamaan menjadi penting dan dijunjung tinggi. (san)

Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura