Home » » 6 Wisatawan Pantai Gili Labak, 8 Jam Terombang-ambing di Laut

6 Wisatawan Pantai Gili Labak, 8 Jam Terombang-ambing di Laut

Written By Madura Aktual on Minggu, 07 Juni 2015 | 06.20

Pantai Pulau Gili Labak, disukai wisatawan
Madura Eks_Sumenep; Sebuah perahu berpenumpang 6 orang wisatawan asal Kabupaten Pamekasan selama 8 jam terombang-ambing di laut setelah kembali menikmati keindahan pantai Pulau Gili Labak, yang berlokasi di Kecamatan Talango, Sumenep, Jawa Timur.

Dari pengakuan salah seorang penumpang perahu, Ines, setelah sekitar 15 menit lepas pantai, perahu yang ditumpanginya tiba-tiba macet, sementara ombak pada saat itu agak besar.

Penumpang perahu yang terdiri dari 4 orang perempuan, 2 orang perempuan dan 1 orang lagi nelayan yang  mengemudikan perahu, berangkat dari Gili Labak sekitar pukul 17.00. Dan akhirnya perahu yang tidak lagi bisa berlayar tersebut, akhir bergerak mengikuti arus.

Celakanya lagi, perahu yang ditumpanginya tidak tersedia lampu penerang, sementara malam makin merangkak gelap. "Kami takut tenggelam, karena sudah berjam-jam terapung di laut. Tapi bersyukur sampai saat ini air laut tidak masuk ke perahu," ungkapnya.

Namun beruntung aparat kepolisian berhasil melakukan komunikasi dengan penumpang dan melakukan penyisiran lokasi perahu.

Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, menjelaskan lokasi perahu ditemukan di sekitar perairan Tanjung - Saronggi. Dan seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget.

6 orang wisatawan dan seorang nelayan yang terambing-ambing berhasil diselematkan dan dievakuasi ke Markas Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Sumenep di  Pelabuhan Kalianget, Minggu dini hari.

"Alhamdulillah, seluruh penumpang perahu selamat. Mereka dievakuasi ke Polair Kalianget. Dokter kepolisian (dokpol) Polres Sumenep tengah memeriksa kondisi para penumpang perahu," ungkap Rendra Radita Dewayana, Minggu (07/06/15).

Pihaknya segera bergerak setelah mendapat kabar ada perahu yang ditumpangi wisatawan dari Gili Labak mengalami macet mesin dan terombang-ambing di laut, dan langsung melakukan pencarian dan penyisiran lokasi perahu.

"Kami berhasil menghubungi telepon genggam salah satu penumpang perahu. Setelah kami lakukan penyisiran, perahu itu ternyata terseret arus di sekitar Perairan Tanjung, Saronggi. Saat itu memang ombaknya besar," terangnya. (eks)



Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura