Home » » Bondowoso Kekurangan Tenaga Medis, Layanan Kesehatan Terganggu

Bondowoso Kekurangan Tenaga Medis, Layanan Kesehatan Terganggu

Written By Madura Aktual on Jumat, 26 Juni 2015 | 02.07

Madura Eks_Bondowoso; Kabupaten Bondowoso masih kekurangan tenaga medis dan belum memenuhi standard kebutuhan. Sehingga beberapa puskesmas yang rata-rata berada di daerah pedesaan masih kekurangan, termasuk petugas di pustu dan tenaga administrasi.

Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr. Imron menjelaskan, tenaga yang kurang tersebut telah diajukan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), untuk diajukan kembali usulan penerimaan jalur khusus, mengingat tahun ini Bondowoso menunda perekrutan pegawai baru.

Perekrutan pegawai negeri sipil hanya bisa dilakukan setelah ada peta jabatan serta rencana kebutuhan pegawai untuk lima tahun yang didukung analisis jabatan dan analisis beban kerja.

“Untuk mengisi kekosongan beberapa UPT yang butuh tenaga, ya kita minta ada harapan formasi penerimaan jalur khusus,” ujar Imron.

“Ada 10 sampai 15 Desa yang masih belum diisi Bidan. Tenaga medis dokter juga kurang. Idealnya tiap puskesmas itu 2 dokter, sementara kita masih butuh 10 dokter umum. Dokter spesialis juga kurang, padahal dengan tipe rumah sakit seperti Bondowoso semestinya sudah bisa lebih,” tambahnya.

Menurut Imron, formasi tenaga medis dan paramedic sangat urgen dan harus segera diisi. Selama tidak ada penambahan tenaga, pelayanan kesehatan otomatis akan terganggu dan tidak maksimal.

“Tahun ini kita coba usulkan 20 tenaga Bidan, sejumlah Dokter ahli Bedah dan Dokter spesialis,” imbuhnya.

Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, Bondowoso harus menambahkan lagi kekurangan tenaga medis dan akan dilakukan pemerataan. “Kalau tenaga banyak, bisa diratakan petugasnya,” demikian ucap Imron. (*)
Jurnalisme Warga

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
lontarmadura babad madura